Proposal
Penelitian
Peranan Media dalam
Ilmu Hubungan Internasional
Disusun Oleh:
M Dika Pratama Putra
Jaya Hermawan
Cahyo Winedar
Agung Setiawan
Rio Partogi siahaan
UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Ilmu Hubungan Internasional
2017
BAB 1
PENDAHULUAN
1.
Latar Belakang Penelitian
HI adalah nama
singkatan bagi subjek akademis hubungan internasional. HI dapat didefinisikan
sebagai studi hubungan dan interaksi antara negara-negara, termasuk aktivitas
dan kebijakan pemerintah, organisasi internasional, organisasi non pemerintah,
dan perusahaan multinasional. Hubungan internasional dapat berupa subjek teoretis
dan subjek praktis atau subjek kebijakan,dan pendekatan akademis terhadapnya
dapat bersifat empiris atau normatif atau keduanya. HI sering di sebut sebagai
cabang ilmu politik, tetapi merupakan subjek yang dipelajari pakar sejarah
(sejarah internasional dan sejarah dipomatik), dan pakar ekonomi (ekonomi
internasional) HI juga merupakan bidang studi legal (hukum internasional
publik) dan bidang filsafat (etika internasional). Dari perspektif yang lebih
luas tersebut, HI jelas merupakan inquiry (riset empiris) interdisipliner.
Aspek hubungan internasional, terutama perang dan diplomasi, telah diteliti
dengan cermat dan dipuji paling tidak sejak Thucydides sejarawan Yunani kuno,
tetapi HI hanya menjadi disiplin akademik yang tepat di awal abad ke-20.
Sedangkan Media
merupakan segala bentuk dan saluran yang digunakan untuk menyampaikan informasi
atau pesan. Kata media berasal dari kata latin, merupakan bentuk jamak dari
kata “medium”. Secara harfiah kata tersebut mempunyai arti
"perantara" atau "pengantar", yaitu perantara sumber pesan
(a source) dengan penerima pesan. Jadi, dalam pengertian yang lain, media
adalah alat atau sarana yang dipergunakan untuk menyampaikan pesan dari
komunikator kepada khalayak.
Pada era globalisasi
ini penggunaan media sangat mewabah pada masyarakat, dimana media tentunya
memiliki peran besardalam hal ini. Media telah memberikan kita akses tanpa
batas dalam informasi maupun hiburan termasuk juga berbagai bidang ilmu dari
politik, sosial, seni, dll. Penyebaran e-book yang meluas, serta banyaknya
media informasi yang menyangkut dunia internasional. Namun hal ini tidak
menutupi perubahan perspeksi para calon diplomat terhadap dunia yang tidak
memiliki batas cangkupan informasi. Oleh karena itu kami berinisiatif untuk
meneliti “Peranan Media dalam Ilmu Hubungan Internasional”
2.
Rumusan Masalah Penelitian
Dikarenakan maraknya penyebaran
teori, informasi terbaru, masalah diplomasi, serta ajaran melalui berbagai
bentuk media yangmenimbulkan sebuah ketergantungan dan kehausan informasi yang
berhubungan dengan dunia internasional. “Ketergantungan” inilah yang menjadi
masalah utama dalam penelitian kami.
- Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitain Kami ialah meneliti
“Peran” dari media yang marak digunakan oleh khalayak luas dan telah menjadi
suatu kebutuhan yang tak bisa lepas dari keseharian meraka dalam pengaruhnya
terhadap metode, teori, serta sudut pandang
dalam Ilmu hubungan Internasional.
- Ruang Lingkup Penelitian
Penelitian ini kan dilakukan di dua Universitas
yang memiliki jurusan Ilmu Hubungan Internasional dan berlokasi di wilayah
Kepulauan Riau yaitu:
i.
Universitas
Maritim Raja Ali Haji (UMRAH)
ii.
Universitas
Internasional Batam (UIB)
- Hipotesis
Hipotesis
Penelitian ini adalah “Menyeimbangkan penggunaan media sebagai sarana
pembelajaran bagi Mahasiswa Ilmu Hubungan Internasional”
BAB II
LANDASAN TEORI DAN TINJAUAN PUSTAKA
1.
Landasan Teori
A.
Globalisasi
Globalisasi
tidak mengenal batas-batas negara. Begitu juga dengan media yang mempengaruhi
dan dipengaruhi oleh globalisasi. Indonesia merupakan salah satu negara yang
diinduksi muncul majalah Amerika dan Eropa versi Indonesia. Program-program
televisi dan produk rekaman juga terus bermunculan tanpa dapat dibendung.
B.
Penggunaan Media dalam Era Globalisasi
Pada era
Globalisasi ini Peranan media semakin diperkuat dengan perkembangan teknologi
dan jejaring sosial (Social Media).
Di tengah-tengah perkembangan media ini, terjadi juga perubahan dalam dinamisme
media, masyarakat, dan politik global
C.
Media Komunikasi dan Hubungan Internasional
Pada
awalnya, Komunikasi terjadi dan hanya bisa dilakukan secara langsung saja yaitu
berhadapannya antara satu subjek dengan sebjek yang lain, adapaun media yang
digunakan masih berupa tatap muka atau menitip
Salam. Namun, setelah terjadi revolusi di bidang komunikasi, perkembangan
komunikasi jarak jauh otomatis menjadi mudah dilakukan. Di era Globalisasi yang
marak diperbincangkan orang, komunikasi merupakan satu diantara beberapa faktor
utama yang menyebabkan terjadinya globalisasi. Perkembangan komunikasi yang
dinilai sangat cepat, hal ini dapta kita katakan dengan melihat banyaknya media
massa yang telah menjangkau dan menenmbus yurisdiksi berbagai negara. Informasi
mengalir derasmelalui jaringan media global dan kantor-kantor
berita internasional.Dengan demikian informasi jadi begitu mudah menyebar,
sekaligus mendorong terjadinya fenomena globalisasi budaya.
2. Tinjauan Pustaka
Pertumbuhan pengguna internet ( growth
of internet users) sampai tahun 2001, jumlahnya sudah mencapai 500 juta orang.
Padahal tahun 1998 baru sekitar 120 jutaan. Artinya ada peningkatan yang sangat
signifikan. Melalui CMC ini para pengakses mengakses internet menjadi akrab
dengan situs-situs global seperti Yahoo, Hotmail, Google, HTML (Hypertext
Markup Language), Friendster, ataupun juga perusahaan Microsoft milik Bill Gate
yang sangat terkenal. hal
inilah yang mendorong media berbondong-bondong menggunakan internet,
dikarenakan tidak adanya batasan yang
signifikan dalam internet. sehingga hampir semua kegiatan kita selalu
ditemani oleh internet. hal ini menimbulkan sebuah kebergantungan yang besar.
menurut survei yang dilakukan oleh Asosiasi Penyelenggara Jaringan Internet
Indonesia (APJII), sepanjang tahun 2016 APJII menemukan
bahwa 132,7 juta orang Indonesia telah terhubung ke internet. Adapun total
penduduk Indonesia sendiri sebanyak 256,2 juta orang.Hal ini mengindikasikan
kenaikan 51,8 persen dibandingkan jumlah pengguna internet pada 2014 lalu.
Survei yang dilakukan APJII pada 2014 hanya ada 88 juta pengguna internet.
BAB III
METODOLOGI
1. Waktu dan lokasi Studi
Penelitian ini akan dilakukan pada bulan September
2017 sampai Desember 2017, dimana dalam jangka waktu tersebut mahasiswa di
kedua universitas mengalami masa tenang. Penelitian ini merupakan penelitian
lapangan yang akan dilaksanankan di Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) dan Universitas Internasional
Batam (UIB).
2. Sumber Data Penelitian
Data penelitian ini diambil dari Kelas Jurusan Ilmu
Hubungan Internasional di setiap Universitas, dimana dalam setiap pengumpulan
data kami menggunakan dua metode yaitu
i.
Dengan
menggunakan Kuisioner sebagai media tulis
ii.
Metode Wawancara langsung dengan
Mahasiswa dari tiap Universitas
3. Alur Penelitian
Penelitian ini akan dilaksanakan dengan alur yang
telah kami susun secara seksama. Dimana alur tersebut terdiri atas
langkah-langkah sebagai berikut:
i.
Pembagian Kuisioner (Wilayah UMRAH)
ii.
Wawancara Langsung (Wilayah UMRAH)
iii.
Pembagian Kuisioner (Wilayah UIB)
iv.
Wawancara Langsung (Wilayah UIB)
v.
Analisis data
BAB III
PENUTUP
Daftar
Pustaka
Jackson, Robert and Sorensen, Georg
(2013). Pengantar Studi Hubungan
Internasional: Teori dan Pendekatan. Yogyakarta: PUSTAKA PELAJAR
http://tekno.kompas.com/read/2016/10/24/15064727/2016.pengguna.internet.di.indonesia.capai.132.juta.
http://www.kompasiana.com/galih89/peran-komunikasi-internasional-dalam-hubungan-intarnasional_55002f96a333115373510036
0 komentar:
Posting Komentar